Minggu, 01 Juli 2012


Let's Eliminate Your Phobia !!

Philosophy .!!

  • Makna logo Phobiolosophy
Logo Phobiolosophy terdiri dari logograf dan logotype.
Visualisasi bentuk Phobiolosophy adalah Sebuah pohon dengan daun berwarna-warni. Pohon itu sendiri menyimbolkan simbol kekuatan. Kekuatan dari tim phobiolosophy untuk memecahkan masalah-masalah psikis dan membantu penderita psikis
untuk sembuh dari phobia. Sebuah pohon generik dapat diartikan sebagai perlindungan, pohon kehidupan, yang berakar di bumi dengan
mahkota (kepala) di langit, Batang pohon juga sebagai simbol phallic, pemulihan dari penyakit (seperti phobiolosophy sebagai wadah untuk membantu pemulihan penderita phobia agar mampu mereduksi ketakutannya) ambisi atau keinginan terpenuhi (seperti phobioloophy sebagai wadah untuk mewujudkan mimpinya lepas dari mimpi buruk phobia), batang Pohon juga berkaitan dengan keluarga, berkah alam, nasib baik, stabilitas, kekuasaan & keamanan (dengan kata lain apabila kita terlepas dari rasa phobia besar harapan kita untuk mendapatkan nasib baik berupa kesuksesan).
Daun – daun itu (warna hijau) menyimbolkan kehidupan layaknya si penderita psikis yang sembuh dari rasa phobia seperti mendapatkan kehidupannya kembali
dan siap untuk meraih kesuksesan untuk masa depan. Warna merah pada daun berarti keberanian kegigihan seperti kegigihan tim phobiolosophy untuk membantu
kesembuhan penderita dan juga keberanian penderita untuk keluar dari lingkar hitam yang dapat menghambat masa depannya. Warna kuning adalah warna ceria,
seperti keceriaan anggota tim phobiolosophy yang selalu membantu para penderita sehingga menciptakan suasana hangat sehingga membuat penderita merasa
nyaman.
Logotype menggunakan font din alternate Light Karena berkesan simple, elegan dan modern, ini sesuai dengan target market dari phobiolosophy dimana menyasar kepada orang-orang yang melek teknologi internet (orang modern).
dengan tagline “Let’s Eliminate Your Phobia” menegaskan bahwa Phobiolosophy merupakan tempat yang mempunyai sikap pro aktif terhadap masalah phobia yang dimana sering disepelekan tidak sebagai suatu penyakit.

Visi dan Misi

Visi & Misi

VISI

Dengan harapan dimana niat tulus kami secara langsung dapat memberikan nilai – nilai kehidupan yang lebih baik bagi sesama manusia.Dengan melakukan perubahan perilku terhadap penderita phobia dan meningkatkan kesadaran bahwa penderita phobia bisa disembuhkan .

MISI
  • Memberikan kesadaran terhadap mereka dengan melalui edukasi yang kita berikan seperti, informasi-informasi dasar, pengetahuan seputar phobia, dan cara penyembuhanya.
  • Memberikan terapi penyembuhan.
  • Membuka interaksi dengan audiences, saling berbagi pengalaman.

What's Phobia

Pengertian Phobia

Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.

Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:
  1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.
  2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.
  3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.

Macam - Macam PHOBIA

List macam - macam PHOBIA.
  1. Acerbophobia: Ketakutan pada asam.
  2. Acousticophobia: Ketakutan pada suara.
  3. Acrophobia / Hypsophobia: Ketakutan pada tempat yang tinggi.
  4. Aerophobia / Anemophobia: Ketakutan serta panik apabila kulit mereka terkena aliran udara.
  5. Agoraphobia / Kenophobia: Ketakutan pada ruang yang kosong atau terbuka.
  6. Agyophobia: Ketakutan akan jalan yang ramai dan cenderung takut untuk menyeberang.
  7. Allodoxaphobia: Takut pada pendapat.
  8. Amatophobia: Ketakutan pada debu.
  9. Amaxophobia: Ketakutan berkendaraan.
  10. Amychophobia: Ketakutan apabila dirinya disiksa atau mengalami luka / kecelakaan.
  11. Androphobia: Androphobia dijumpai pada wanita, yaitu ketakutan pada laki-laki.
  12. Anemophobia: Takut pada pergerakan udara atau angin.
  13. Anthophobia: Ketakutan terhadap bunga.
  14. Anthrophobia / Sociophobia: Ketakutan pada masyarakat atau orang secara umum.
  15. Antlophobia: Ketakutan pada sungai, banjir atau air yang mengalir.
  16. Apeirophobia: Ketakutan pada hal-hal yang tak terbatas, misalnya: sumur, langit, laut, dll.
  17. Apiphobia / Melissophobia: Ketakutan pada binatang yang menyengat.
  18. Arachnephobia: Ketakutan pada laba-laba.
  19. Asthenophobia: Ketakutan menjadi lemah.
  20. Astrophobia: Ketakutan pada langit dan angkasa.
  21. Ataxophobia: Takut pada kekacauan atau ketidakrapian.
  22. Atephobia: Takut tinggal di pegunungan atau dirumah bertingkat karena dibayangi oleh ketakutan akan reruntuhan.
  23. Auroraphobia: Ketakutan pada aurora atau cahaya utara, yaitu suatu fenomena alam yang hanya tampak di daerah belahan utara bumi.
  24. Automanophobia: Takut pada suara perut, makhluk animasi, patung lilin, segala sesuatu yang secara salah merepresentasikan makhluk yang memiliki persepsi.
  25. Autophobia: Ketakutan pada diri sendiri.
  26. Bacilliophobia / Microphobia: Ketakutan akan baksil atau kuman.
  27. Ballistophobia: Ketakutan terhadap proyektil, misalnya peluru kendali, roket, mortir atau meriam.
  28. Basophobia / Stasiphobia: Ketakutan untuk berdiri tegak atau ketakutan untuk berjalan.
  29. Bathophobia: Ketakutan akan kedalaman atau obyek yang lebih tinggi, misalnya gedung pencakar langit atau tebing yang curam.
  30. Belonephobia / Aichmophobia: Ketakutan pada benda-benda yang tajam.
  31. Bibliophobia: Ketakutan bila melihat buku.
  32. Botophobia: Ketakutan pada ruang atau kamar dibawah tanah.
  33. Bromhidrophobia: Ketakutan bila dirinya mengeluarkan bau badan atau takut kepada bau badan orang lain.
  34. Brontophobia: Ketakutan akan suara halilintar.
  35. Bufonophobia: Takut pada katak.
  36. Cancerphobia: Ketakutan akan akan penyakit kanker.
  37. Cheimaphobia / Psycrophobia: Ketakutan bila kedinginan.
  38. Chermatophobia: Ketakutan terhadap uang.
  39. Chromatophobia: Ketakutan akan warna-warna tertentu, misalnya ketakutan akan warna merah (erythrophobia). Phobia terhadap warna hitam lebih sering dihubungkan dengan phobia terhadap kegelapan (noctiphobia).
  40. Chronophobia: Ketakutan pada suara jam berdentang.
  41. Cibophobia: Takut makan karena takut menjadi sakit akibat kuman yang ada dalam makanan.
  42. Claustrophobia: Ketakutan berada dalam ruangan sempit.
  43. Cleithrophobia: Ketakutan apabila terkunci didalam suatu ruangan.
  44. Clinicophobia: Ketakutan untuk ke dokter atau berobat.
  45. Cremnophobia: Ketakutan berada di tebing yang curam.
  46. Coitophobia: Ketakutan untuk melakukan persetubuhan dengan lawan jenis.
  47. Coprophobia / Mysophobia / Tocophobia: Takut terhadap kotoran.
  48. Crystallophobia / Hyalophobia: Ketakutan terhadap benda-benda yang terbuat dari gelas.
  49. Cynophobia: Ketakutan terhadap anjing.
  50. Demonophobia / Ghostphobia: Ketakutan akan setan-setan.
  51. Diabetophobia: Takut terhadap penyakit diabetes / kencing manis.
  52. Domatophobia / Oikophobia: Ketakutan yang terjadi bila berada didalam rumah.
  53. Doraphobia: Ketakutan yang terjadi bila menjamah bulu binatang.
  54. Dromophobia: Ketakutan untuk mengembara.
  55. Dysmorphophobia / Teratophobia: Takut pada orang cacat.
  56. Electrophobia: Ketakutan terhadap listrik.
  57. Electrophobia: Ketakutan terhadap listrik.
  58. Entomophobia / Melissophobia: Ketakutan pada serangga.
  59. Ereutophobia: Ketakutan akan rasa malu.
  60. Ergophobia: Takut bekerja.
  61. Erotophobia: Takut akan cinta sexuil.
  62. Eurotophobia: Takut pada alat kelamin wanita.
  63. Galeophobia / Ailurophobia / Gatophobia: Takut akan kucing.
  64. Gamaphobia: Takut akan perkawinan.
  65. Genophobia: Takut sakit demam panas.
  66. Gephyrophobia / Gephydrophobia / Gephysrophobia: Takut menyeberang jembatan.
  67. Gerontophobia: Ketakutan terhadap usia tua.
  68. Graphophobia: Ketakutan bila melihat tulisan.
  69. Gynaephobia: Perasaan takut kepada wanita.
  70. Hadephobia: Takut akan neraka.
  71. Hamartophobia: Takut akan dosa dan kesalahan.
  72. Hapephobia: Ketakutan terhadap sentuhan fisik.
  73. Hellenologophobia: Takut pada istilah atau terminologi ilmiah rumit dari bahasa Yunani.
  74. Hierophobia: Ketakutan akan barang-barang suci.
  75. Hematophobia: Ketakutan melihat darah.
  76. Heliophobia: Ketakutan bila melihat atau terkena sinar matahari.
  77. Hodophobia: Takut bepergian.
  78. Homichlophobia: Ketakutan pada kabut.
  79. Homophobia: Ketakutan pada orang-orang homo seks.
  80. Hormephobia: Takut pada suatu kejutan.
  81. Hydrophobia / Iyssophobia: Takut pada air.
  82. Hygrophobia: Ketakutan pada tempat yang lembab.
  83. Hylophobia: Ketakutan terhadap hutan.
  84. Hypengyophobia: Ketakutan terhadap tanggung jawab.
  85. Hypnophobia: Ketakutan untuk tidur.
  86. Ichtyophobia: Ketakutan terhadap ikan.
  87. Ideophobia: Ketakutan akan ide-ide.
  88. Iophobia: Ketakutan bila melihat racun.
  89. Kakorhaphiophobia: Takut akan kegagalan.
  90. Kathisophobia: Takut duduk.
  91. Kinesophobia: Takut melihat gerakan-gerakan.
  92. Kleptophobia / Harpaxophobia: Takut pada pencuri atau perampok.
  93. Linonophobia: Takut akan benang, tali atau senar.
  94. Lygophobia: Takut berada di tempat gelap.
  95. Lyssophobia: Takut bila menjadi gila.
  96. Mastigophobia: Takut pada hukuman.
  97. Merinthophobia: Ketakutan bila diikat.
  98. Metallophobia: Ketakutan terhadap benda-benda logam.
  99. Misophobia: Takut terkena kotoran atau kuman.
  100. Monophobia: Takut bila ditinggal seorang diri.
  101. Myctophobia: Takut akan apa-apa yang gelap.
  102. Mythophobia: Takut untuk tertipu.
  103. Necrophobia: Takut terhadap orang mati atau mayat.
  104. Neophobia / Kainophobia: Takut pada segala sesuatu yang baru.
  105. Nyctophobia: Takut gelap atau malam.
  106. Obesitophobia: Ketakutan untuk menjadi gemuk.
  107. Octophobia: Takut pada angka 8.
  108. Odontophobia: Takut pada gigi binatang.
  109. Ombrophobia: Takut pada hujan.
  110. Onemophobia / Phronemophobia: Takut untuk berpikir.
  111. Onomatophobia: Takut mendengar suatu nama tertentu.
  112. Ophidiophobia: Takut akan ular atau binatang melata.
  113. Ophthalmophobia / Scopophobia: Takut dilihat oleh orang lain.
  114. Oneirophobia: Takut pada mimpi.
  115. Ornithophobia: Takut pada burung.
  116. Papyrophobia: Takut pada kertas.
  117. Paraphobia: Takut pada penyimpangan seksual.
  118. Pathophobia / Nosophobia: Takut akan penyakit.
  119. Peccatiphobia: Takut berbuat dosa.
  120. Pedagogiephobia: Takut pada suatu pendidikan.
  121. Pediculophobia: Takut pada binatang kutu.
  122. Pedophobia: Takut berjumpa dengan anak-anak.
  123. Pengophobia: Takut pada siang hari.
  124. Pharmacophobia / Hydrargyrophobia: Takut terhadap berbagai macam obat-obatan.
  125. Photophobia: Takut akan sinar atau cahaya.
  126. Phobophobia: Takut pada phobia.
  127. Phonophobia: Takut pada bunyi atau suara (termasuk suaranya sendiri).
  128. Pnygophobia: Ketakutan akan bayangan kematian tidak dapat bernapas atau tercekik.
  129. Pyrexeophobia / Febriphobia: Takut pada panas.
  130. Pyrophobia: Takut terhadap api.
  131. Rhabdophobia: Takut dipukul.
  132. Rodentiophobia: Takut terhadap tikus.
  133. Scatophobia: Takut pada kotoran atau tinja.
  134. Scelerophobia: Takut pada orang-orang jahat / perampok.
  135. Selaphobia: Takut pada kilat.
  136. Siderodromophobia: Takut pada kereta api, rel atau perjalanan dengan menggunakan kereta api.
  137. Social Phobia: Takut dinilai secara negatif dalam situasi-situasi sosial.
  138. Sociophobia / Ochlophobia / Polyphobia: Ketakutan akan sekumpulan orang.
  139. Surgerophobia: Ketakutan untuk menjalani suatu operasi.
  140. Taphephobia: Ketakutan apabila dikubur hidup-hidup.
  141. Telephonophobia: Takut pada telepon.
  142. Teratophobia: Ketakutan akan melahirkan anak cacat atau anak yang menyerupai monster.
  143. Thalassophobia: Ketakutan terhadap lautan.
  144. Thanatophobia / Thantophobia: Takut pada kematian.
  145. Theophobia: Ketakutan terhadap Tuhan.
  146. Tocophobia / Maieusiophobia: Takut bila melihat kelahiran bayi.
  147. Toxicophobia: Takut akan diracun.
  148. Trichophobia: Ketakutan pada rambut atau bulu.
  149. Triskaidekaphobia: Ketakutan pada bilangan 13.
  150. Ufophobia: Ketakutan akan munculnya makhluk angkasa luar.
  151. Vaccinophobia: Takut di suntik.
  152. Verminophobia: Takut pada kuman.
  153. Vermiphobia / Helminthophobia: Takut pada cacing.
  154. Xenophobia: Ketakutan pada orang asing atau orang dari negara asing.
  155. Zoophobia: Takut pada binatang

Jenis Phobia

Ada berbagai phobia yang menyebabkan timbulnya ketakutan yang absurd dan tak masuk akal. Berikut berbagai istilah phobia dan pengertiannya:

1.Bromirosiphobia adalah Takut dengan Bau badan.
Jarang sekali ada orang yang berpikir bahwa ia memiliki bau badan. Namun, orang-orang yang mengalami bromidrosiphobia selalu dihantui rasa takut berlebihan bahwa badannya mengeluarkan aroma yang sangat bau, sehingga bisa membuat orang lain pergi.

2.Somniphobia adalah Rasa takut dengan tidur

Orang-orang yang mengalami kondisi ini merasa takut untuk pergi tidur, karena mereka juga takut tidak akan bisa terbangun lagi atau akan bermimpi buruk. Kebanyakan penderita fobia ini akan minum minuman atau pil mengandung kafein, sehingga bisa tetap terjaga. Sayang sekali, padahal tidur sangat penting bagi kesehatan dan jiwa, ya

3.Ichthyophobia adalah Rasa Takut dengan ikan.

Rasa takut terhadap ikan, entah dalam kondisi hidup ataupun mati, baik yang ada di laut maupun di atas piring makan. Kemungkinan besar, tampilan ikan dengan matanya yang besar dan badannya yang berlendir itu merupakan pemicu timbulnya fobia aneh ini. Sementara untuk fobia terhadap ikan hiu, telah ada istilah spesifiknya, yaitu galeophobia. Fobia ikan hiu ini banyak dipicu oleh banyaknya tampilan seputar ikan hiu dan tragedi yang bisa disebabkan ikan ini, yang banyak terdapat di televisi maupun film.

4. Mageirocophobia adalahRasa ketakutan berlebihan terhadap aktivitas memasak

rasa ketakutan berlebihan terhadap aktivitas memasak. Terkadang, fobia ini diasosiasikan dengan tindakan memasak untuk orang lain atau kelompok yang besar. Namun, pada beberapa kasus ekstrem ditemukan, penderitanya bahkan tidak bisa memasak makanan yang sederhana seperti roti panggang atau telur goreng!

5. Lygophobia adalah Takut pada kegelapan/takut gelap.
Lygophobia termasuk ke dalam Agoraphobia, atau istilah untuk ketakutan akan hal-hal yang sifatnya asing atau menakutkan bagi yang bersangkutan, bisa jadi suatu situasi atau tempat.
Berikut cara – cara untuk membantu penyembuhannya:
1. Menghindari hal-hal yang membuat phobia.
Misalnya kalau takut ketinggian ya hindarilah ketinggian, misalnya hindari bekerja di gedung bertingkat, khususnya di lantai-lantai atasnya.
2. Cara yang kedua yaitu sengaja terus meng- expose diri dengan hal-hal yang membuat phobia, tentu saja sambil melatih diri dan mengubah cara berpikir supaya tidak lagi takut terhadap hal-hal tersebut.
Terapi untuk hal ini disebut Cognitive Behavioral Therapy.
Orang yang mengikuti terapi ini akan selalu dicheck kelakuan-kelakuannya yang bersifat irasional, pikirannya juga selalu dimonitor.
Namun sebelumnya, akan lebih baik jika orang itu bisa menemukan kenapa dia takut pada sesuatu, kemudian dia bisa menyadari bahwa hal itu menimbulkan dampak buruk dalam hidupnya, dan dia perlu menerima penyebab-penyebab itu dengan lapang dada.

6.Aviophobia  adalah ketakutan untuk terbang / menaiki pesawat terbang.
Cara mengatasi pada orang dewasa adalah dengan meminum obat anti mabuk udara sebelum menaiki pesawat, dengan tujuan agar selama penerbangan, si penderita dapat tertidur sehingga tidak merasakan ketakutannya.
Sedangkan untuk anak – anak, hal diatas tidak dapat dilakukan. Biasanya mereka akan menangis, berteriak, dan menolak untuk duduk tenang. Solusinya, sebelum pergi, bacakan buku tentang pesawat terbang. Ceritakan bagaimana pesawat tersebut dapat terbang, apa saja yang akan terjadi saat penerbangan, dan bunyi-bunyi yang akan muncul di dalam pesawat. Saat penerbangan, tenangkan anak dengan membawakannya boneka kesayangan atau bacakan buku cerita lucu selama penerbangan.A

Fakta Phobia


#Faktaphobia yang dimiliki oleh selebritis hollywood


1.Robert de Niro
ternyata juga aktor kawakan Robert de Niro menderita Dentophobia, yaitu takut dengan dokter gigi6. Scarlett Johansson dan Nicole Kidman, ke dua aktris Hollywood ini menderita Entomophobia, yaitu Phobia terhadap serangga.

2. Michael Jakson
.
Michael Jackson adalah artis yang menderita Myshopobia, yaitu phobia terhadap virus & bakteri terlihat jelas dari sarung tangan yang sering digunakannya saat performance atau diluar performancenya.


3. Adolf Hitler

.
Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomer tersebut..

4. Kim Basinger, Rose McGowan

Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga ya, ada seleb yang phobianya takut sama keramaian :) .

5. R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama


R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities dengan Aviophobia, yaitu phobia terbang.